Header Ads

Yuni : Terus Berkarya, Dengan Kemampuan Yang Dimiliki.

Ari Yuningsih, Finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Kebumen 2018. Foto:istimewa
Luwung, wonoharjonews - Siapa yang menyangka, sosok gadis kelahiran 17 Agustus 1997 ini ternyata mempunyai talenta yang membanggakan.

Ari Yuningsih biasa disapa Yuni dalam kesehariaannya adalah putri pasangan Wahyudin dan Suminah warga RT 02 RW 01 Dukuh Luwung, Desa Wonoharjo Rowokele menjadi kebanggaan keluarga dengan prestasinya.

Salah satunya bisa membawa nama baik desa kelahirannya dalam ajang Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kebumen 2018 yang digelar belum lama ini.
Ari Yuningsih saat di panggung Desa Wisata. Foto:istimewa
Yuni yang masih kuliah di Universitas Negeri Surakarta dengan berbagai kesibukannya di Solo rela menyisihkan waktu untuk andil menjadi duta wisata mempromosi desanya yang saat ini tengah merintis menjadi Desa Wisata.

"Motivasinya adalah ingin ada kontribusi lebih dan nyata di Kebumen," jelas Yuni melalui telepon.

Imbuhnya, ia ingin lebih mengetahui tentang Kebumen karena sebagai orang Kebumen tapi tidak paham Kebumen.

"Awalnya sih ragu, tapi dukungan orangtua juga teman-teman hingga memberanikan diri untuk mendaftar, bahkan saya tidak menyangka bisa lolos di 15 besar," ucapnya.

Banyak pengalaman yang didapat dari ajang tersebut, selain ilmu pengetahuan, dunia pariwisata, teman juga peningkatan rasa percaya diri.

"O iya mas, pengalaman sing tek dapet maning, dadi bisa nganggo sendal jinggel 12 cm", ujarnya dalam dialek ngapak sambil tertawa.

Ditanya tentang Wonoharjo, Yuni memaparkan bahwa Wonoharjo sudah termasuk desa wisata bukan wisata desa lagi, pasalnya destinasi pariwisata di Wonoharjo tidak hanya satu, ada Bukit Dewa dan Curug Ronggeng. Terus wisata kuliner seperti Gula Semut atau Gula Kristal dan Cimplung dengan berbagai varian rasa yang beda dari daerah lain.

Selain itu wisata budayanya juga berkembang bagus, seperti kuda lumping, wayang kulit dan kesenian lainnya.

Yuni berharap, Desa Wonoharjo sebagai desa wisata meski masih dalam rintisan, agar Sapta Pesona terus ditingkatkan.
Sapta pesona yakni rasa aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.

Dukungan, serta kesadaran dan peranserta warga agar terus bersama meningkatkan prinsip Sapta Pesona tersebut melalui kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis).

Sebagai generasi muda, Yuni mengajak pemuda pemudi Wonoharjo agar terus berkarya dengan kemampuan yang dimiliki, pada saatnya semua bisa sukses semua bisa berprestasi dengan caranya masing- masing.

"Rencana kedepan ya kepingin ada kontribusi di kabupaten kebumen, tapi saat ini belum bisa aktip sepenuhnya karena masih ada tanggung jawab kuliah di Solo. Dalam waktu dekat juga aku skripsi, tahun ini juga KKN. Mohon do'anya ya, semoga bisa selesai sesuai rencana", pungkasnya. (h4r/adm)